Selasa, 30 Juli 2013


Jaringan Komputer LAN

 Perangkat Jaringan Komputer : Jaringan Komputer LAN




Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.






 Gambar Jaringan Broadcast Bus


Gambar Broadcast Ring
- See more at: http://www.it-artikel.com/2012/04/jaringan-komputer-lan.html#sthash.0s6QxEOI.dpuf
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar diatas menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan  bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan  untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk  tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.


Sistem broadcast   yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.


Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan  kebutuhan).


Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa  dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal.
SEJARAH JARINGAN LAN (Local Area Network)
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host/client komputer.


Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.


Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Wide Area Network).


Jaringan wilayah lokal
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasicari
Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggrislocal area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampusgedungkantor, dalam rumahsekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut

Perkembangan Standar[sunting]

Pengembangan dan penyebaran komputer pribadi menggunakan sistem operasi CP/M di akhir 1970an, kemudian sistem dasar DOS mulai tahun 1981, menunjukan banyak situs yang tumbuh dari puluhan sampai ratusan komputer. Itu menjadi tonggak awal perkembangan jaringan umum untuk berbagi media penyimpan dan pencetak, dimana keduanya berharga sangat mahal pada waktu itu. Semangat untuk mengembangkan konsep dalam beberapa tahun kedepan dimulai sekitar tahun 1983, pakar industri komputer secara teratur menyatakan tahun yang akan datang sebagai "Tahun Jaringan Wilayah Lokal"
Dalam prakteknya, konsep ini terganggu oleh penyebaran lapisan fisik dan penerapan protokol jaringan yang tidak bersesuaian dan terlalu banyak cara berbagi sumber daya. Secara khusus, setiap penjaja membuat sendiri jenis kartu jaringan, pengkabelan, protokol dan sistem operasi jaringan. Sebuah solusi muncul bersamaan hadirnya Novell NetWareyang memberikan dukungan untuk puluhan jenis kartu atau kabel yang bersaing dan lebih banyak sistem operasi mutakhir dibanding kebanyakan pesaingnya. Netware mendominasi bisnis jaringan wilayah lokal komputer pribadi dari awal perkenalannya di tahun 1983 sampai pertengahan 1990an ketika Microsoft memperkenalkan Windows NT Advanched Server dan Windows for Workgroups.
Dari pesaing NetWare, hanya Banyan Vines yang memiliki kemampuan teknik sebanding, namun Banyan tidak pernah memperkuat dasar keamanan. Microsoft dan 3Com bekerja sama membuat sistem operasi jaringan sederhana yang dibuat berdasarkan 3+Share milik 3Com, LAN Manager Microsoft dan LAN Server IBM tapi ada yang sukses secara khusus.
Selama periode yang sama, Workstation UNIX buatan Sun Microsystems, Hewlett-Packard, Silicon Graphics, Intergraph,NeXT dan Apollo Computer menggunakan jaringan berbasis TCP/IP. Meskipun pangsa pasarnya sekarang sudah banyak berkurang, teknologi yang dibangun disini melanjutkan pengaruhnya di Internet juga jaringan Linux dan Apple Mac OS X. Protokol TCP/IP kini hampir sepenuhnya menggantikan IPX, AppleTalk, NetBIOS Frames Protocol dan protokol lain yang digunakan pada jaringan wilayah lokal komputer pribadi generasi awal.

Pengkabelan[sunting]

Pengkabelan jaringan wilayah lokal generasi awal berbasis pada berbagai variasi kabel koaksial. Kabel terpilin berpelindung digunakan pada penerapan jaringan lokal Token Ring IBM. Tahun 1984, StarLAN memamerkan potensi yang lebih sederhana dari kabel terpilin tanpa pelindung menggunakan kabel kategori 3 (Cat3) yang sama dengan kabel yang dipergunakan untuk sistem telepon. Sistem ini sukses memimpin pengembangan 10Base-T dan kabel tersusun masih menjadi dasar banyak jaringan lokal komersial saat ini. Sebagai tambahan, kabel serat optis semakin banyak dipergunakan dalam aplikasi komersial.
Ketika kabel tidak selalu memungkinkan, jaringan tanpa kabel Wi-Fi sekarang sangat umum dipergunakan di perumahan dan tempat lain untuk kepentingan perangkat bergerak ringan.


Jaringan Komputer LAN



Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.






 Gambar Jaringan Broadcast Bus


Gambar Broadcast Ring
- See more at: http://www.it-artikel.com/2012/04/jaringan-komputer-lan.html#sthash.0s6QxEOI.dpuf
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar diatas menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan  bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan  untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk  tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.


Sistem broadcast   yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.


Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan  kebutuhan).


Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa  dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal.
SEJARAH JARINGAN LAN (Local Area Network)
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host/client komputer.


Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.


Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Wide Area Network).

 Jaringan wilayah lokal
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggrislocal area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampusgedungkantor, dalam rumahsekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut

Perkembangan Standar[sunting]

Pengembangan dan penyebaran komputer pribadi menggunakan sistem operasi CP/M di akhir 1970an, kemudian sistem dasar DOS mulai tahun 1981, menunjukan banyak situs yang tumbuh dari puluhan sampai ratusan komputer. Itu menjadi tonggak awal perkembangan jaringan umum untuk berbagi media penyimpan dan pencetak, dimana keduanya berharga sangat mahal pada waktu itu. Semangat untuk mengembangkan konsep dalam beberapa tahun kedepan dimulai sekitar tahun 1983, pakar industri komputer secara teratur menyatakan tahun yang akan datang sebagai "Tahun Jaringan Wilayah Lokal"
Dalam prakteknya, konsep ini terganggu oleh penyebaran lapisan fisik dan penerapan protokol jaringan yang tidak bersesuaian dan terlalu banyak cara berbagi sumber daya. Secara khusus, setiap penjaja membuat sendiri jenis kartu jaringan, pengkabelan, protokol dan sistem operasi jaringan. Sebuah solusi muncul bersamaan hadirnya Novell NetWareyang memberikan dukungan untuk puluhan jenis kartu atau kabel yang bersaing dan lebih banyak sistem operasi mutakhir dibanding kebanyakan pesaingnya. Netware mendominasi bisnis jaringan wilayah lokal komputer pribadi dari awal perkenalannya di tahun 1983 sampai pertengahan 1990an ketika Microsoft memperkenalkan Windows NT Advanched Server dan Windows for Workgroups.
Dari pesaing NetWare, hanya Banyan Vines yang memiliki kemampuan teknik sebanding, namun Banyan tidak pernah memperkuat dasar keamanan. Microsoft dan 3Com bekerja sama membuat sistem operasi jaringan sederhana yang dibuat berdasarkan 3+Share milik 3Com, LAN Manager Microsoft dan LAN Server IBM tapi ada yang sukses secara khusus.
Selama periode yang sama, Workstation UNIX buatan Sun Microsystems, Hewlett-Packard, Silicon Graphics, Intergraph,NeXT dan Apollo Computer menggunakan jaringan berbasis TCP/IP. Meskipun pangsa pasarnya sekarang sudah banyak berkurang, teknologi yang dibangun disini melanjutkan pengaruhnya di Internet juga jaringan Linux dan Apple Mac OS X. Protokol TCP/IP kini hampir sepenuhnya menggantikan IPX, AppleTalk, NetBIOS Frames Protocol dan protokol lain yang digunakan pada jaringan wilayah lokal komputer pribadi generasi awal.

Pengkabelan[sunting]

Pengkabelan jaringan wilayah lokal generasi awal berbasis pada berbagai variasi kabel koaksial. Kabel terpilin berpelindung digunakan pada penerapan jaringan lokal Token Ring IBM. Tahun 1984, StarLAN memamerkan potensi yang lebih sederhana dari kabel terpilin tanpa pelindung menggunakan kabel kategori 3 (Cat3) yang sama dengan kabel yang dipergunakan untuk sistem telepon. Sistem ini sukses memimpin pengembangan 10Base-T dan kabel tersusun masih menjadi dasar banyak jaringan lokal komersial saat ini. Sebagai tambahan, kabel serat optis semakin banyak dipergunakan dalam aplikasi komersial.
Ketika kabel tidak selalu memungkinkan, jaringan tanpa kabel Wi-Fi sekarang sangat umum dipergunakan di perumahan dan tempat lain untuk kepentingan perangkat bergerak ringan.